Kecelakaan Tragedi Sukhoi Superjet100 yang jatuh di Gunung Salak pada hari Rabu (9/5) hingga detik ini masih belum diketahui penyebabnya. Ada yang menyebutkan bahwa jatuhnya Sukhoi ini dikarenakan Pilot Sukhoi overconfidence atau terlalu percaya diri padahal tidak mengenali medan dengan baik. Namun, hal ini juga belum dapat dipastikan.
Hingga hari ini, Sabtu ( 12/5 ) sudah ada beberapa kantong mayat yang berisi potongan tubuh jenazah korban Sukhoi yang telah sampai di Halim dan langsung dibawa ke RS Polri. Belum diketahuinya penyebab jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet100 ini, menimbulkan begitu banyak asumsi yang berkembang. Dari Paranormal Ki Kusumo, hingga Roy Suryo pun ikut angkat bicara mengenai hal ini.
Bahkan, dunia maya juga dihebohkan dengan adanya Video Pendeta Joshua Asal Nigeria yang telah meramalkan jatuhnya sebuah pesawat di Indonesia ( Lihat Videonya DISINI ). Buakn hanya itu, kali ini mencuat kabar bahwa ada Segitiga Bermuda versi Gunung Salak di daerah ini mengengat banyaknya pendaki gunung yang hilang dan kecelakaan pesawat yang kerap terjadi di Gunung Salak ( Baca artikel Misteri Gunung Salak DISINI ).
Segitiga Bermuda yang dimaksudkan disini adalah Segitiga yang terbentuk antara Gunung Halimun, Gunung Salak, dan Gunung Gede. Lokasi ketiga Gunung tersebut memang berdekatan. Entah benar atau tidak, Ki Kusumo pun menyebutkan bahwa Gunung Salak adalah Gunung yang Angker ( Baca artikel mengenai ramalan Ki Kusumo DISINI ).
Terdapat kemiripan pola dimana beberapa pesawat pun jatuh dilokasi yang sama. Tahun 1996, Helikopter yang ditumpangi oleh Laksamana RE Martadinata jatuh dan hingga detik ini pun tidak diketahui penyebab jatuhnya Helikopter tersebut. Tidak sedikit pula pesawat dan pendaki gunung yang jatuh dan hialng dis ekitar Gunung Salak dan Gunung Halimun.
Gunung Halimun juga dianggap salah satu Gunung yang Angker dan penuh misteri sejak masa Mataram Sultan Agung. Hingga sekarang, banyak peristiwa jatuhnya pesawat di sekitar segita bermuda Gunung Halimun-Gunung Salak-Gunung Gede. Masyarakat sekitar meyakini bahwa energi ketiga Gunung tersebut itu ada di Istana Cipanas Bogor. Di Istana Cipanas terdapat sebuah bangunan yang dinamai Gedung Bentol. Dalam Gedung Bentol inilah Bung Karno kerap melakukan meditasi sejak ia menempati Istana Cipanas sejak tahun 1949.
Sedangkan di Gunung Salak kabarnya disinilah tempat Prabu Siliwangi berubah menjadi macan. Sumber air panas yang letaknya di belakang gedung sering disebut-sebut sebagai energi dari Siliwangi. Gunung Halimun dan Gunung Salak ini mirip Gunung Lawu yang disucikan Majapahit, tak boleh ada yang melintasi di atasnya, burungpun bisa mati bila melewati satu titik tanah yang sakral tersebut. Entah benar atau tidaknya mitos yang berkembang di masyarakat ini. Namun, apakah jatuhnya pesawat canggih Sukhoi Superjet100 buatan Rusia ini memang ada kaitannya dengan "Segitiga Bermuda" Gunung Salak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar