Tips Memilih, Menyimpan, dan Memasak Brokoli

Sayuran jenis brokoli ternyata kaya akan manfaat dan vitamin bagi tubuh. Brokoli mengandung provitamin A (karotenoid), vitamin C dan asam float. Mineral jenis kalsium, potasium, kalium, besi, selenium. Brokoli ampuh sebagai obat pencegah kanker kolon, perut, prostat, dan paru. Brokoli kaya serat untuk mencegah sembelit dan masalah pencernaan lainnya. 

Sayangnya sayur jenis brokoli ini mudah rusak karena tidak memiliki masa simpan yang cukup panjang. Nah, berikut ini tips memilih, mengolah, dan memasak brokoli agar memiliki nilai manfaat bagi tubuh anda.
Tips memilih brokoli :

  1. Pilih brokoli yang memiliki batang yang keras, ini menandakan bahwa brokoli tersebut masih segar.
  2. Kenali kebusukan melalui indera penciuman anda.
  3. Jangan membeli brokoli dengan kondisi bercak kekuningan atau kehitaman. Hal tersebut merupakan jejak kebusukan pada brokoli.
  4. Pilih kuntum yang masih kuncup dan padat berwarna hijau gelap.
  5. Pilih brokoli yang kering. Air di sela brokoli akan menyebabkan brokoli cepat membusuk.
Tips Menyimpan Brokoli :
  1. Masukkan brokoli ke dalam plastik berwarna hitam untuk menjaga kelembapannya.
  2. Potong tangkai brokoli agar tak terlalu panjang, yang bisa menyebabkan brokoli cepat tumbuh dan berwarna kuning.
  3. Bersihkan dan cuci brokoli denagn air hangat agar terhindar dari bakteri dan kemungkinan ulat yang menempel.
  4. Simpan brokoli di lemari es, bisa tahan sampai 4 hari saja.
Tips memasak brokoli :
  • Memasak brokoli berbeda dengan memasak sayuran lainnya. Cukup masak sebentar saja agar kandungan vitamin dan mineralnya tidak hilang. Agar brokoli terlihat tetap hijau segar, masak brokoli sebentar dengan air mendidih dicampur dengan 1/2 sdt garam.

Itulah tips memilih, menyimpan, dan memasak brokoli yang benar agar kandungan vitamin dan mineral di dalamnya tetap terjaga dengan baik sehingga manfaat bagi tubuh dapat terserap dengan maksimal.




Tidak ada komentar: