Benarkah Obama Adalah Seorang Muslim???

obama muslim atau yahudi
Siapa tak mengenal Barrack Obama? Presiden Amerika berkulit hitam pertama di Amerika ini sempat mengenyam pendidikan di Indonesia. Namun, banyak kontoversi di balik nama besar Obama. Berbagai pertanyaan pun mencuat. Terutama tentang keyakinan Obama.

Disebut-sebut, Obama adalah seorang Muslim. Benarkah? Atau malah Obama adalah seorang Yahudi?? Terlebih mengingat makna sebenarnya dari slogan kampanye Obama "YES WE CAN" ( Lihat Videonya DISINI ).



Mari kita simak sejarah Yahudi berikut ini :

Raja Solomo atau Sulaiman adalah keturunan Daud pendiri Israel setelah Musa, dan dikenal mempunyai banyak selir, dan salah satu selirnya yang cukup terkenal adalah Ratu Sheba seorang ratu dari Afrika Ethiopia. dari sana lahir salah satu keturunannya anak lelaki yang bernama Menelik, itulah asalnya Yahudi kulit hitam yang juga banyak di Indonesia. Mereka sering dikenal dengan Falasha, kalangan Yahudi Hitam Ethiopia atau yang lebih dikenal dengan Falasha. Yahudi hitam ini, yang mempraktekkan Yudaisme, menjadi perhatian dunia tatkala pemerintahan Israel menerbangkan mereka untuk pembebasan dari penganiayaan politis di tahun 1976. Sampai dibuat filmnya.

Lalu, bagaimana hubungannya dengan Obama sebagai orang Yahudi?? sebenarnya hal ini hampir diketahui oleh orang banyak saat Obama masih menjadi calon presiden sampai isu obama dengan bibinya. Saat itu pemberitaan hanya untuk kalangan terbatas Yahudi melalui Associated Press. Barack Hussein Obama, ternyata memiliki keluarga seorang rabbi Yahudi. Namanya Rabbi Capers C. Funnye Jr. yang memimpin jemaat Yahudi Ethiopia di kawasan Taman Marquette, Chicago. Ia merupakan sepupu dari Michele, istri Obama. Kakek Michele dari ayah adalah kakak dari ibu Funnye. Namun Obama selalu merahasiakan itu. Ia tidak pernah menyebutkan soal Funnye selama masa kampanye pemilihan presiden meski banyak orang pada awalnya meragukan komitmen Obama terhadap Israel. Funnye mengatakan ia tidak pernah dilibatkan dalam kampanye Obama. Tapi ia memberikan sumbangan bagi dana kampanye saudara iparnya itu.

“Saya sangat senang dan bangga atas apa yang telah mereka raih sejauh ini,” kata rabbi 56 tahun ini kepada the Associated Press. Saat masih kecil, Funnye dan keluarga Michele Obama saling mengunjungi hampir tiap bulan. Ibu Funnye dan ayah Michele yang usianya sebaya mempunyai hubungan baik. Mereka tidak pernah bertemu lagi sejak Funnye menghadiri pernikahan Michele pada 1992. Keduanya baru berjumpa lagi sepuluh tahun lalu ketika Funnye bekerja di sebuah organisasi soasial dekat Universitas Chicago, tempat Michele bekerja. Funnye mengaku sempat bertemu Obama sebelum menikah dengan Michele.

“Ia sangat perhatian, sedikit kurus, dan amat tulus,” ujarnya. Ia kadang melihat Obama di acara keluarga. Namun kandidat presiden kulit hitam pertama Amerika itu tidak pernah datang ke sinagog Beth Shalom B’nai Zaken yang dipimpin Funnye. Menurut juru bicara Michele, Katie McCormick Lelyveld, Obama tidak mempublikasikan hubungannya dengan Funnye lantaran menghormati rahasia keluarga besarnya. Surat kabar Yahudi, The Forward, yang pertama kali menulis soal itu.

“Itu sangat mengejutkan saya,” kata Ira Forman, direktur eksekutif Dewan Demokrat Yahudi Nasional. Lalu, bagaimana dengan bukti berikut ini:
obama muslim atau yahudi





Tidak ada komentar: