Linker - Bagi anda umat beragama pasti sudah tak asing lagi dengan nama Dajjal. Akan tetapi, tahukah anda siapakah Dajjal ini sebenarnya? Mari kita mengenal Dajjal lebih dekat.. Siapakah Dajjal sesungguhnya? Dajjal sebenarnya adalah seorang manusia dari keturunan Yahudi. Dia bukan jin ataupun makhluk lain selain sebagai manusia yang ditangguhkan ajalnya. Ia seperti halnya Nabi Isa as yang di angkat oleh Allah ke atas langit dan ditangguhkan kematiannya sehingga beliau nantinya turun kembali. Sama juga halnya dengan Iblis yang ditangguhkan kematiannya hingga kiamat nanti.
Ayah Dajjal adalah seorang yang tinggi dan gemuk. Hidungnya seperti Paruh burung.Sedangkan ibunya seorang perempuan gemuk dan banyak dagingnya. Menurut Imam Al Barzanji ada pendapat yang mengatakan bahwa asal keturunan ayahnya ialah seorang Dukun Yahudi yang dikenali dengan sebutan “syaqq”, sedangkan ibunya dari bangsa Jin. Ia hidup di zaman Sulaiman dan memiliki hubungan dengan makhluk halus. Lalu oleh Nabi Sulaiman ia akhirnya ditangkap dan dimasukkanke dalam penjara. Namun kelahiran dan kehidupan masa kecilnya tidak diketahui dengan jelas.
Karakteristik sosok badannya
Hadis Huzaifah ra: “Rasulullah saw telah bersabda, ‘Dajjal adalah orang yang buta matanya sebelah kiri, lebat (panjang) rambutnya serta dia memiliki surga dan neraka. Nerakanya itu adalah surga dan surganya pula adalah neraka,’” (Hadits Shahih Muslim).
Ada beberapa perawakan Dajjal yang disebutkan dalam Hadis Rasulullah saw, diantaranya: seorang yang kelihatannya masih muda; berbadan Besar dan agak kemerahan; rambutnya keriting dan tebal. Jika terlihat dari belakang seolah dahan kayu yang rimbun.
Yang paling kentara dari ciri-cirinya ada dua. Pertama: buta mata kirinya dan tampak seperti buah kismis yang kecut, sedangkan mata kanannya menonjol keluar kehijau-hijauan berkedip-kelip laksana bintang. Jadi kedua matanya adalah cacat.
Kedua: di dahinya tertulis tulisan “Kafir (Kaf-Fa-Ra)”. Tulisan ini dapatdibaca oleh setiap orang Islam, baik yang bisa membaca ataupun tidak. Menurut hadits riwayat At-Thabrani, kedua ciri ini menjelma dalam diri Dajjal setelah ia mengaku sebagai Tuhan. Adapun sebelum itu, kedua tanda yang terakhir ini belum ada pada dirinya.
Tempat tinggalnya sekarang
Menurut riwayat yang sahih yang disebutkan dalam kitab “Shahih Muslim”, bahwa Dajjal sudah ada sejak beberapa lama. Ia dirantai di sebuah pulau dan diawasi oleh seekor binatang yang bernama “Al-Jassasah”. Saat ini jelaslah sudah bahwa Dajjal itu telah ada dan ia menunggu masa yang diizinkan oleh Allah untuk keluar menjelajah permukaan bumi ini dan tempat “transitnya” itu adalah di sebelah Timur, bukan di Barat.
Berapa lama ia akan hidup setelah kemunculannya?
Dajjal akan hidup setelah ia memulai tantangannya kepada umat ini, selama empat puluh hari saja. Namun, hari pertamanya sama dengan setahun, dan hari kedua sama dengan sebulan, dan ketiga sama dengan satu minggu. Sedangkan hari-hari sisanya sama seperti hari-hari biasa. Jadi, keseluruhan masa Dajjal membuat fitnah dan kerusakan =adalah 14 bulan dan14 hari. Dalam HR. Muslim disebutkan:
Kami bertanya: “Wahai Rasulullah! Berapa lama ia akan tinggal di muka bumi ini? Nabi saw, menjawab: Ia akan tinggal selama empat puluh hari. Hariyang pertama seperti setahun dan hari berikutnya seperti sebulan dan hariketiga seperti seminggu. Kemudian hari yang masih tinggal lagi (yaitu 37hari) adalah sama seperti hari kamu yang biasa. Lalu kami bertanya lagi:
Wahai Rasulullah! Di hari yang panjang seperti setahun itu, apakah cukup untuk kami hanya shalat sehari saja (yaitu 5 waktu saja)? Nabi saw menjawab: Tidak cukup. Kamu harus menghitung hari itu dengan menentukan penilaian yang sesuai untuk setiap shalat … ”
Maksud sabda Rasulullah, ini adalah agar kita menghitung jam yang berlalk pada hari itu. Bukan menurut perjalanan matahari seperti biasanya kita lakukan. Misalnya sudah berlalu tujuh jam setelah shalat Subuh pada hari itu, maka masuklah waktu shalat zhuhur, maka harus kita shalat zhuhur. Demikian seterusnya.
Dajjal telah diberi kesempatan oleh Allah utk menguji umat ini. Oleh karena itu, Allah memberikan kepadanya beberapa kemampuan yang luar biasa. Di antara kemampuan Dajjal adalah:
1. Segala kesenangan hidup akan ada bersama dengannya
Benda-benda mati akan mematuhinya. Sebelum kedatangan Dajjal, dunia Islam akan diuji dahulu oleh Allah dengan kemarau panjang selama 3 tahun berturut-turut. Pada tahun pertama hujan akan kurang sepertiga dari biasa, dan pada tahun kedua akan kurang 2 / 3 dari biasa, dan tahun ketiga hujan tidak akan turun langsung. Umat akan dilanda kekeringan.
Di saat itu Dajjal akan muncul membawa ujian, maka daerah mana yang percaya Dajjal itu Tuhan, ia akan berkata pada awan: “Hujanlah kamu di daerah ini!” Lalu hujan pun turunlah dan bumi menjadi subur. Begitu juga ekonomi, perdagangan akan menjadi makmur dan stabil pada orang yang bersekutu dengan Dajjal. Sedangkan penduduk yang tidak mau bersukutu dengan Dajjal akan tetap berada dalam kelaparan dan kesusahan.
Dan diriwayatkan pendukung Dajjal akan memiliki segunung roti (makanan) sedangkan orang yang tidak percaya kepadanya berada dalam kelaparan dan kesusahan.
Dalam hal ini, para sahabat Rasullullah saw bertanya: “Jadi apa yang dimakan oleh orang Islam yang beriman pada hari itu wahai Rasulullah?”
Nabi menjawab : “Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir, bertasbih danbertaubat. Jadi dzikir-dzikir itu yang akan menggantikan makanan,” (HR IbnuMajah)
2. Bersamanya ada sejenisnya surga dan neraka
Di antara tes Dajjal adalah terlihat bersama dengannya seperti surga dan neraka, dan juga sungai air dan sungai api. Dajjal akan menggunakan kedua-duanya untuk menguji iman orang Islam karena hakikat yang benar adalah sebaliknya dari apa yang terlihat. Apa yang dikatakan surga itu sebenarnya neraka dan apa yang dikatakannya neraka itu adalah surga.
3. Kecepatan perjalanan dan negeri-negeri yang tidak dapat dimasukinya
Kecepatan yang dimaksud ini tidak ada pada kendaraan orang dahulu. Jika hari ini maka bisa kita mengatakan kecepatan itu seperti kecepatan jet-jet tempur yang digunakan oleh angkatan udara atau lebih cepat lagi daripada kendaraan tersebut sehingga ribuan kilometer dapat ditempuh dalam satu jam saja.
“… Kami bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana kecepatan perjalanannya di atas muka bumi ini?”
Nabi menjawab: “Kecepatan perjalanannya seperti kecepatan Al Ghaist (hujan atau awan) yang dipukul oleh angin yang kencang,” (HR Muslim).
Namun demikian, Dajjal tetap tidak dapat memasuki dua Kota suci umat Islamia yaitu Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah.
4. Bantuan setan-setan untuk memperkuat posisinya
Setan juga akan berlomba-lomba membantu Dajjal. Untuk setan, inilah masa yang terbaik untuk menyesatkan lebih banyak lagi anak cucu Adam as.